Part20: ini rindu
Maaf,
Atau ada kata lain yang lebih bisa ngegambarin penyesalan ini?
Selain itu cuma tulisan ini yang bisa jadiin kamu benda yang antik karena sekarang semua cukup untuk dikenang. Titik dua petik tutup kurung.
Bukan kah seperti itu?
Dimuseum setiap benda punya cerita, meskipun tak berbicara dan berkata.
Cukup dengar ceritanya saja orang lain sudah percaya.
Tapi apa, dia tetap bagian dari sejarah tetap bagian dari masa lalu, kecuali kamu.
Perbedaannya kamu berbicara dan berkata.
Persamaannya kamu bagian dari itu.
-
Dan setelah semuanya
Ini akhirnya, dan ini rindu.
Tentang semuanya soal si cardigan abu, gua rindu.
Saat semuanya udah berlalu, akhirnya gua tau itu kesalahan gua yang ninggalin lo disaat lo tanpa malunya bilang nyaman duluan.
Mungkin hanya lewat pesan singkat diline. Tapi,
Bodohnya gua yang gak nyadari seberapa banyak gengsi yang lo korbanin cuma untuk cowo tolol ini.
Karna pasti menyatakan ga mungkin sesepele itu, dan lo mulai itu duluan.
Yang hebat adalah disaat itu lo jadi bagian semu.
See? Betapa tololnya gua ini.
Ga apa semuanya wajar dan sebagai bayarannya lo berhasil buat gua jatuh, tenang gua ga akan nyalahin lo atau siapapun yang jadi bagian dari cerita ini.
Karna gua jatuh sama lubang yang gua gali sendiri dan lo tetep jadi tujuan rasa ini.
Gua percaya lo pergi tanpa ninggalin rasa sesel dalem diri, itu bagus.
Atau mungkin aja lo benci? Itu juga ga apa
Atau ada kata lain yang lebih bisa ngegambarin penyesalan ini?
Selain itu cuma tulisan ini yang bisa jadiin kamu benda yang antik karena sekarang semua cukup untuk dikenang. Titik dua petik tutup kurung.
Bukan kah seperti itu?
Dimuseum setiap benda punya cerita, meskipun tak berbicara dan berkata.
Cukup dengar ceritanya saja orang lain sudah percaya.
Tapi apa, dia tetap bagian dari sejarah tetap bagian dari masa lalu, kecuali kamu.
Perbedaannya kamu berbicara dan berkata.
Persamaannya kamu bagian dari itu.
-
Dan setelah semuanya
Ini akhirnya, dan ini rindu.
Tentang semuanya soal si cardigan abu, gua rindu.
Saat semuanya udah berlalu, akhirnya gua tau itu kesalahan gua yang ninggalin lo disaat lo tanpa malunya bilang nyaman duluan.
Mungkin hanya lewat pesan singkat diline. Tapi,
Bodohnya gua yang gak nyadari seberapa banyak gengsi yang lo korbanin cuma untuk cowo tolol ini.
Karna pasti menyatakan ga mungkin sesepele itu, dan lo mulai itu duluan.
Yang hebat adalah disaat itu lo jadi bagian semu.
See? Betapa tololnya gua ini.
Ga apa semuanya wajar dan sebagai bayarannya lo berhasil buat gua jatuh, tenang gua ga akan nyalahin lo atau siapapun yang jadi bagian dari cerita ini.
Karna gua jatuh sama lubang yang gua gali sendiri dan lo tetep jadi tujuan rasa ini.
Gua percaya lo pergi tanpa ninggalin rasa sesel dalem diri, itu bagus.
Atau mungkin aja lo benci? Itu juga ga apa
Semuanya sepadan.
Dan gua sendiri?
Ahh jangan perduli, mungkin rasa ini cukup buat gua sendiri walaupun gua ga rela lo pergi.
Dan gua sendiri?
Ahh jangan perduli, mungkin rasa ini cukup buat gua sendiri walaupun gua ga rela lo pergi.
Komentar
Posting Komentar