10. Kalau sempat, akan ku ceritakan nanti.

Saat pertama tiba disini juga tak ada yang begitu menarik semua terlihat biasa saja.
Kecuali satu, pak satpam yang selalu tersenyum didepan bundaku dan berubah ketika tatapannya pindah kearah ku, apa dia melihat tanduk dikepalaku? Apa yang ada difikirannya? Setauku, itu hanya aku yang tau,  itu juga hanya dalam duniaku atau jangan-jangan pak satpam ini salah satu karakter imajinasiku yang hidup, Wow.
Sampai ketemu besok monster.

Disini, semua yang ku lihat masih sama. tentang jajanan, lapangan, halaman, dan teman-teman baru yang terkadang suka pamer kotak pensil, mereka juga suka membawa botol minum bergambar tokoh marvel malah lebih sering terlihat melekat dileher dari pada meninggalkannya diatas meja, aku kurang tau maksudnya, mungkin saja agar lebih efisien atau mungkin agar terlihat keren.

Tapi aku masih suka mereka dan masih ingin berkawan juga dengan mereka, yang aku maksud, walaupun terlihat agak aneh memperhatikan mereka yang masih saja mempertahankan botol itu hingga akhir jam kelas, mungkin mereka kurang tau fungsi lain meja atau loker disana, nanti ku beri tau ya teman, supaya tak terlalu sakit lehermu. Tenang, bangunan ini tak akan roboh hanya karna kesayanganmu itu.