14. Kalau sempat, akan ku ceritakan nanti.
Sungguh, aku berbicara jujur kali ini, mereka bilang seperti itu.
Kadang mereka juga bercerita tentang seseorang yang mereka suka, terkadang dengan intonasi nada yang lucu juga perubahan emosi yang cepat, atau nafas yang kurang beraturan, ya seperti itu contohnya .
Sudah seperti jatuh cinta sungguhankan.
Ada juga yang meninggalkan amplop putih berisi surat ke dalam tasnya, ada yang membeli kalung mainan sebagai tanda mereka berpasangan.
Kalau surat, aku tidak tau pasti apa isinya, mungkin surat untuk mengutarakan maksudnya, mungkin kawanku yang satu ini kurang beruntung tidak bisa menyampaikannya langsung. Tapi aku melihatnya, dia yang meninggalkan surat.
Juga sebagai seorang teman, aku suka mendengarnya, aku suka mendengar mereka bercerita.
Sebagian ada yang bahagia, bercerita saat mereka bertemu ditangga atau membeli makanan ditempat yang sama.
Sebagian ada yang sedih, surat belum terbalaskan, mungkin dibuang.
Dan ini baru beberapa minggu.
Kadang mereka juga bercerita tentang seseorang yang mereka suka, terkadang dengan intonasi nada yang lucu juga perubahan emosi yang cepat, atau nafas yang kurang beraturan, ya seperti itu contohnya .
Sudah seperti jatuh cinta sungguhankan.
Ada juga yang meninggalkan amplop putih berisi surat ke dalam tasnya, ada yang membeli kalung mainan sebagai tanda mereka berpasangan.
Kalau surat, aku tidak tau pasti apa isinya, mungkin surat untuk mengutarakan maksudnya, mungkin kawanku yang satu ini kurang beruntung tidak bisa menyampaikannya langsung. Tapi aku melihatnya, dia yang meninggalkan surat.
Juga sebagai seorang teman, aku suka mendengarnya, aku suka mendengar mereka bercerita.
Sebagian ada yang bahagia, bercerita saat mereka bertemu ditangga atau membeli makanan ditempat yang sama.
Sebagian ada yang sedih, surat belum terbalaskan, mungkin dibuang.
Dan ini baru beberapa minggu.
Komentar
Posting Komentar