16. Kalau sempat, akan ku ceritakan nanti.
Aku lupa ini keberapa.
Tapi ini berbeda dari sebelum-sebelumnya, perihal teman-temanku , itu masih berlanjut. Biarkan mereka, lumayan untuk sebuah pengalaman yang gratis. Jadi tak perlu mencobanya langsung.
Ya setidaknya mereka sedikit membantu, aku fikir juga menatap seseorang tidak akan jadi sesulit itu, ya tentu saja. Memang apanya yang susah, hanya tinggal melihatnya saja, memang kalian yang payah.
Ohh iya, aku kurang mengerti, tapi sepertinya akan ada murid baru lagi, pak kepsek dan wali kelasku yang bilang. Jika memang begitu, berarti ini sudah yang ke empat kali, yang pertama masuk berbarengan denganku, dia prempuan. Dia normal, cuma sedikit cengeng dan tinggi. Yang kedua dan ketiga masuk setelah aku naik satu tingkat, laki-laki dan prempuan. Tapi ntah kali ini.
Mungkin satu atau dua orang lagi.
Karna beberapa temanku juga ada yang berubah, bukan bentuk. Tapi memang sistem sekolah yang seperti ini. Ada yang hanya pindah kelas, ada juga yang memang benar-benar pergi, ada yang datang sebagai murid baru disini, iya seperti itu.
Ya semoga saja yang datang laki-laki, sebetulnya bukan masalah juga jenis apa yang mungkin bakal datang nanti, cuma jika dia laki-laki, dia harus berkenalan dengan teman-temanku, aku jamin dia suka dan mungkin bisa bernasib sama dengan yang beruntung. Ini bukan aku mengada-ngada tapi coba saja jika tahan.
Tapi ini berbeda dari sebelum-sebelumnya, perihal teman-temanku , itu masih berlanjut. Biarkan mereka, lumayan untuk sebuah pengalaman yang gratis. Jadi tak perlu mencobanya langsung.
Ya setidaknya mereka sedikit membantu, aku fikir juga menatap seseorang tidak akan jadi sesulit itu, ya tentu saja. Memang apanya yang susah, hanya tinggal melihatnya saja, memang kalian yang payah.
Ohh iya, aku kurang mengerti, tapi sepertinya akan ada murid baru lagi, pak kepsek dan wali kelasku yang bilang. Jika memang begitu, berarti ini sudah yang ke empat kali, yang pertama masuk berbarengan denganku, dia prempuan. Dia normal, cuma sedikit cengeng dan tinggi. Yang kedua dan ketiga masuk setelah aku naik satu tingkat, laki-laki dan prempuan. Tapi ntah kali ini.
Mungkin satu atau dua orang lagi.
Karna beberapa temanku juga ada yang berubah, bukan bentuk. Tapi memang sistem sekolah yang seperti ini. Ada yang hanya pindah kelas, ada juga yang memang benar-benar pergi, ada yang datang sebagai murid baru disini, iya seperti itu.
Ya semoga saja yang datang laki-laki, sebetulnya bukan masalah juga jenis apa yang mungkin bakal datang nanti, cuma jika dia laki-laki, dia harus berkenalan dengan teman-temanku, aku jamin dia suka dan mungkin bisa bernasib sama dengan yang beruntung. Ini bukan aku mengada-ngada tapi coba saja jika tahan.
Komentar
Posting Komentar