24. Kalau sempat, akan ku ceritakan nanti.
•Saat itu, aku.•
Jadi ternyata kamu ya murid baru yang waktu itu. Wali kelas sudah pernah berbicara tentang kamu, bukan dengan ku. Tapi dengan guru lain. Aku cuma diberitahu perihal kedatanganmu, tak pasti juga kapan, aku tidak menanyakan soal itu, mungkin rahasia. Beliau hanya bilang akan ada yang baru.
Dan sepertinya kamu memang jarang berbicara.
Halo, kita manusia. Dimana piring terbangmu?
Apa kamu mengerti bahasa kami? Perlu ku beritahu indahnya bumi?
~
Betah sekali berdiam diri disana.
Pasti ini akan jadi hari yang panjang untukmu.
Hey, aku pernah merasakan itu. Jangan bingung membuang pandanganmu, memang awal-awal masih terlalu sungkan, tapi lama-kelamaan pasti akan terbiasa.
Tentu, aku akan membantumu, menoleh saja kebelakang. Jika kamu terus memandang kedepan jadi sulit buatku.
Hari ini juga belum berakhir, berpura-pura saja menanyakan sesuatu. Emm, tapi.. Sulit ya rasanya?
Oke. Sampai jumpa besok misterius.
Hari itu cepat sekali.
Jadi ternyata kamu ya murid baru yang waktu itu. Wali kelas sudah pernah berbicara tentang kamu, bukan dengan ku. Tapi dengan guru lain. Aku cuma diberitahu perihal kedatanganmu, tak pasti juga kapan, aku tidak menanyakan soal itu, mungkin rahasia. Beliau hanya bilang akan ada yang baru.
Dan sepertinya kamu memang jarang berbicara.
Halo, kita manusia. Dimana piring terbangmu?
Apa kamu mengerti bahasa kami? Perlu ku beritahu indahnya bumi?
~
Betah sekali berdiam diri disana.
Pasti ini akan jadi hari yang panjang untukmu.
Hey, aku pernah merasakan itu. Jangan bingung membuang pandanganmu, memang awal-awal masih terlalu sungkan, tapi lama-kelamaan pasti akan terbiasa.
Tentu, aku akan membantumu, menoleh saja kebelakang. Jika kamu terus memandang kedepan jadi sulit buatku.
Hari ini juga belum berakhir, berpura-pura saja menanyakan sesuatu. Emm, tapi.. Sulit ya rasanya?
Oke. Sampai jumpa besok misterius.
Hari itu cepat sekali.
Komentar
Posting Komentar